Menyapa 3 Gunung Jelajah Garut
Di pendakian ini aku mengikuti rombongan para akhwat petualang dari Rocker IHIMADV sendiri dengan 20 peserta akhwat dan 5 panitia Akhwat.
Gunung Cikuray terletak persis di tengah-tengah Kabupaten Garut Propinsi
Jawa Barat, yang dikelilingi oleh 5 kecamatan yaitu Cilawu, Cigedug, Cikajang,
Banjarwangi, dan Bayongbong. Untuk mencapai puncak Gunung Cikuray jalur yang
biasa dilewati ada 2 jalur: dari Dayeuh Manggung di Cilawu dan melalui Ciledug.
Jalur yang paling dekat akan tetapi lebih terjal adalah dari Ciledug, sedangkan
jalur Dayeuh Manggung adalah jalur yang dianjurkan meskipun jaraknya kebih jauh
akan tetapi tingkat keterjalannya tidak seekstrim Ciledug. Setelah tiba di
puncak akan terlihat hamparan gunung-gunung di sekitar Garut, awan memutih yang
beriringan, dan laut pantai selatan. Terdapat beberapa tower pemancar dari
stasiun-stasiun TV di Indonesia seperti, TVRI, Indosiar, dan stasiun TV Swasta
lainnya yang biasanya menjadi patokan ketika kita mendaki. Kita juga dapat
menyaksikan pemandangan yang menakjubkan ke arah gunung-gunung di sekitar
seperti Papandayan, Guntur, Ciremai, Tangkuban Perahu, dan Burangrang. Di
puncak Gunung Cikuray kita juga dapat menyaksikan panorama yang indah kota
Garut di malam hari dan di kaki langit membentang Samudra Hindia (Pantai
Selatan).
Gunung Cikuray mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp
Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.
Rombongan Kami di Pemancar G.Cikuray(dok.pribadi)
Perjalanan dari
Terminal Guntur untuk menuju titik awal pendakian yaitu stasium pemancar TV
dapat memakan waktu sekitar 1 Jam dengan booking pick up atau angkot. Keadaan
jalan untuk menuju stasiun pemancar di area kebun Teh cukup sempit di mana
hanya dapat dilalui satu mobil dan jalan tersebut hanya tesusun dari bebatuan.
Dari kebun teh akan
terlihat punggungan trek cikuray yang terlihat jelas, jika cuaca cerah tanpa
kabut. Perjalanan melewati kebun teh hanya singkat, sekitar 30 menit sampai
stasiun pemancar dengan keadaan jalur yang gersang,berdebu dan menanjak..
Setelah itu baru memasuki hutan yang teduh. Di luar musim hujan, kondisi tanah
masih terlihat gersang dan berdebu bila ditapaki. Terdapat
beberapa tower pemancar dari stasiun-stasiun TV di Indonesia seperti, TVRI,
Indosiar, dan stasiun TV Swasta lainnya yang biasanya menjadi patokan ketika
mendaki.
Menuju Pos 1 dapat
dicapai dari stasiun pemancar TV dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Kemudian
ditambah sekitar 50 menit lagi untuk menuju Pos 2. Waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3
adalah 1,5 kali lebih lama dibanding waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2. Karena
medannya yang curam, dengan kontur yang rapat, Pos 1, Pos 2, dan Pos 3 hanya
mampu menampung satu sampai dua tenda. Sementara di Pos 4 terdapat tempat yang
lebih luas yang dapat menampung sampai tiga tenda. Sebelum memulai pendakian,
sebaiknya mengisi perbekalan air di stasiun pemancar TV. Dalam musim kemarau
panjang, pendaki tidak dapat mengisi perbekalan air di stasiun pemancar karena
para pekerja di stasiun pemancar tersebut juga harus bolak–balik ke desa untuk
mengisi ulang air yang mereka butuhkan. Maka untuk lebih pastinya, sebaiknya
diisi sebelum menuju stasiun pemancar, tepatnya di desa terakhir : Desa Cisumur
atau Cikoneng di Desa Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu. Pos 4 Perjalanan
dilanjutkan terus mendaki dari Pos 4 menuju Pos membutuhkan waktu sekitar 45
menit dengan kemiringan yan lebih terjal seperti Pos 3 menuju Pos 4 yang
kemudian dapat dilanjutkan ke Pos Puncak Bayangan yang memiliki lahan yang
lebih luas dari lima pos sebelumnya dan dengan keadaan lebih datar tanpa adanya
semak belukar. Perjalanan setelah Pos Puncak Bayangan dapat dilakukan menuju
Pos yang luasnya hampir sama dengan pos puncak bayangan yang mampu menampung
sekitar 3 sampai 4 tenda. Dari Pos 6 ini pepohonan tinggi sudah tidak terlalu
rapat namun masih dapat menghalangi hantaman angin langsung dan sudah sangat
dekat dengan Puncak Gunung Cikuray. Pos 6 ini dapat menjadi tempat yang paling
santai untuk menunggu momen matahari terbit atau tenggelam. Hanya tinggal
menanjak ke puncak kurang dari 15 menit dengan membawa perbekalan secukupnya,
lalu balik lagi ke Pos 6 sekitar 10 menit. Puncak Gunung Cikuray dengan
menampilkan panorama kota dan pegunungan di wilayah Garut. Di sebelah barat
tampak berjajar pegunungan sampai ke arah utara, mulai dari Gunung Papandayan
sampai Gunung Guntur. Di puncak Gunung Cikuray terdapat bangunan berupa pos
seluas 2.5 x 2.5 meter. Jadi hanya mampu menampung 1 tenda. Menempati pos di
puncak ini merupakan pilihan yang beresiko, apalagi di saat musim hujan. Selain
karena kondisi puncak yang gersang dan tidak dikelilingi pepohonan, pos
tersebut biasa menjadi incaran para pendaki yang langsung menuju puncak untuk
mendirikan tenda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar